Tsabiwanews. Wafatnya Presiden Ketiga Republik Indonesia Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie,FREng pada hari Rabu,11 September 2019 pukul 18.05 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta dalam usia 83 tahun, membuat rakyat Indonesia berduka dan merasa kehilangan, salah satu diantaranya adalah keluarga besar Madrasah Tsanawiyah Birrul Walidain NW Rensing (Tsabiwa) Kec. Sakra Barat Kab. Lombok Timur.
Pria kelahiran Parepare Sulawesi Selatan 25 Juni 1936 itu dikenal sebagai bapak demokrasi dan cendikiawan muslim tersebut sempat menjalani perawatan intensif di rawat di rumah sakit sejak 1 September 2019.
Sebagai bentuk dukacita dan memberikan doa kepada almarhum yang memiliki jasa besar bagi bangsa ini, Madrasah Tsanawiyah Birrul Walidain NW Rensing menggelar zikir dan do’a bersama untuk mendiang almarhum suami dari dr. HJ. Hasri Ainun Besari atau yang akrab disapa Hasri Ainun Habibie yang telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada hari Kamis, 12 September 2019 pukul 13.58 WIB. Kegiatan dzikir dan doa bersama yang diawali dengan pembacaan surat Yaasin ini dilaksanakan di teras madrasah sebelum proses belajar mengajar di dalam kelas mulai.
Kegiatan zikir doa bersama digelar sebagai bentuk rasa cinta Tsabiwa kepada mantan Presiden Republik Indonesia ke-3 tersebut. Tentu seluruh keluarga MTs Birrul Walidain NW Rensing merasa kehilangan bapak teknologi yang telah memimpin Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang dikenal rendah hati, mencintai keluarga dan visioner.
Menurut Nuruddin,M.Pd, Kepala MTs Birrul Walidain NW Rensing, kegiatan zikir doa ini sebagai syafaat bagi almarhum yang telah berjasa bagi bangsa dan menanamkan jiwa nasionalisme dan nilai-nilai perjuangan almarhum Habibie yang memilki motivasi tinggi dan bisa dijadikan sebagai inspirasi bagi anak-anak bangsa untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Semoga Allah SWT menerima semua amal kebaikan almarhum, diampuni kesalahannya dan dimasukkan ke dalam surga bighari hisab serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
Humas Tsabiwa