12 Adab Murid Kepada Guru

seorang murid juga harus menjunjung tinggi adab kepada gurunya. Adab-adab murid ini dinukil dari Kitab Mabadi issuluk Fi Ma’rifati ‘Alaqatil Abdil Mamluk Ma’al Malikil Muluk karya Sayyidil Habib Abu Bakar Al-‘Adny Bin Ali Al-Masyhur.

 Tsabiwanews_Islam sangat memuliakan ilmu sehingga para guru atau Mu’allim wajib kita hormati dan muliakan. Selain menghormati guru, seorang murid juga harus menjunjung tinggi adab kepada gurunya. Adab-adab murid ini dinukil dari Kitab Mabadi issuluk Fi Ma’rifati ‘Alaqatil Abdil Mamluk Ma’al Malikil Muluk karya Sayyidil Habib Abu Bakar Al-‘Adny Bin Ali Al-Masyhur.

Berikut 12 Adab Murid Kepada Guru yang harus dilakukan

 

ูก. ุงูŽู†ู’ ูŠูŽุจู’ุฏูŽุฃูŽู‡ู ุจูุงู„ุชู‘ูŽุญููŠู‘ูŽุฉู ูˆูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู.

 

  1. Hendaknya sang murid memulai terlebih dahulu sapaan dengan sapaan (yang agung) dan salam (kepada sang guru)

 

ูข . ุฃูŽู†ู’ ูŠูู‚ูŽู„ู‘ูู„ูŽ ุงู„ูƒูŽู„ูŽุงู…ูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู ุงูู„ู‘ูŽุง ู„ูุถูŽุฑููˆุฑูŽุฉู.

 

  1. Sedikit berbicara dihadapannya kecuali dalam keadaan darurat.

 

ูฃ . ุฃูŽู„ู‘ูŽุง ูŠูŽุชูŽูƒูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฌูŽูˆูŽุงุจุงู‹ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูุณู’ุชูŽุงุฐูู‡ู ุฅูุฐูŽุง ุณูŽุฃูŽู„ูŽู‡ู.

 

  1. Tidak membicarakan (hal yg tidak pantas) kecuali jawaban atas apa yang ditanyakan oleh gurunya jika ditanya.

 

ูค . ุฃูŽู„ู‘ูŽุง ูŠูŽุณุฃูŽู„ูŽ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูŽุณู’ุชูŽุฃู’ุฐูู†ูŽ ุจูุฃูŽุฏูŽุจู.

Baca juga :  Hari Guru, Siswi Tsabiwa Tampilkan Pertunjukan Seni

 

  1. Tidak serta merta langsung bertanya kecuali sampai dengan telah diizinkanya dengan penuh sopan santun.

 

ูฅ . ุฃูŽู„ู‘ูŽุง ูŠูุนูŽุงุฑูุถูŽู‡ ูˆูŽ ู„ูŽุง ูŠูุดููŠู’ุฑูŽ ุจูุฎูู„ูŽุงูู ุฑูŽุฃู’ูŠูู‡ู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุตูŽุงุฏูู‚ู‹ุง .

 

  1. Tidak mendebatnya dan juga tidak memperlihatkan isyarat pertentangan terhadap pendapat sang guru walaupun hal tersebut adalah benar adanya ( dan pandangan guru tersebut adalah salah ) .

 

ูฆ . ุฃูŽู„ู‘ูŽุง ูŠูู†ูŽุงุฌููŠูŽ ุฌูŽู„ููŠู’ุณูŽู‡ู ูููŠู’ ู…ูŽุฌู’ู„ูุณู ุฃูุณู’ุชูŽุงุฐูู‡ู.

 

  1. Tidak berbisik (apa lagi ngobrol) dengan yang hadhir pada saat majlis guru berlangsung.

 

ูง . ุฃูŽู„ู‘ูŽุง ูŠูŽุชูŽู„ูŽูู‘ูŽุชูŽ ุงูู„ูŽู‰ ุฌูู‡ูŽุฉู ุงู„ูŠูŽู…ููŠู’ู†ู ุฃูŽูˆู ุงู„ุดู‘ูู…ูŽุงู„ู .

 

  1. Tidak memalingkan diri ke kiri atau ke kanan (dari pandangannya) .

 

ูจ. ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูƒููู‘ูŽ ุนูŽู†ู ุงู„ูƒูŽู„ูŽุงู…ู ู…ูŽุนูŽู‡ู ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽุธู’ู‡ูŽุฑูŽ ู…ูŽู„ูŽุงู„ูŽู‡ู.

 

  1. Mencukupkan suatu pembicaraan pada saat nampak kejenuhan pada sang guru.

 

ูฉ . ุฅูุฐูŽุง ู‚ูŽุงู…ูŽ ู‚ูŽุงู…ูŽ ู…ูŽุนูŽู‡ูโ€˜ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุชู’ุจูŽุนูู‡ู .

 

  1. Jikalau sang guru berdiri maka berdirilah juga dengannya dan tidak mengikutinya ( tidak mengurubunginya yang terlalu).
Baca juga :  Peluang Menarik Bagi Para Guru Honorer di Tahun 2024

 

ูกู  . ุฃูŽู„ู‘ูŽุง ูŠูุณููŠุกูŽ ุจูู‡ู ุงู„ุธู‘ูŽู†ู‘ูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽ ู…ูุดูŽุงู‡ูŽุฏูŽุฉู ู…ูŽุง ูŠูŽุนู’ุชูŽู‚ูุฏูู‡ู ู…ูู†ู’ ุฃูŽูู’ุนุงู„ูู‡ู ุฎูŽุทูŽุฃู‹ โ€˜ ุจูŽู„ู’ ูŠูŽุณู’ุฃูŽู„ูู‡ู ุจูุฃูŽุฏูŽุจู ูˆูŽ ูŠูŽุณู’ุชูŽูู’ุณูุฑู ุนูŽู…ู‘ูŽุง ุฃูŽุดู’ูƒูŽู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู .

 

  1. Tidak langsung berburuk sangka kepada suatu perbuatan sang guru yang disaksikan dimana perbuatan tersebut kita yaqini adalah salah, akan tetapi kita bertanya terlebih dahulu dengan penuh sopan santun dan menafsirkan ( hal tersebut kepada yang baik ) apa-apa yang telah dilakukannya.

 

ูกูก. ุฃูŽู„ู‘ูŽุง ูŠูŽุบููŠุจูŽ ุจูุบูŽูŠู’ุฑู ุนูุฐู’ุฑู ุนูŽู†ู’ ู…ูŽุฌูŽุงู„ูุณู ุนูู„ู’ู…ูู‡ู.

 

  1. Tidak ghoib (absen atau tidak hadhir) tanpa ‘udzur pada majlis ilmunya sang guru.

 

ูกูข. ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽูู’ุฑูŽุญูŽ ุจูู…ูŽุง ูŠููู’ุฑูุญูู‡ู โ€˜ ูˆูŽ ูŠูู†ู’ูƒูุฑูŽ ู…ูŽุง ูŠูู†ู’ูƒูุฑูู‡ู .

 

  1. Ikut senang atas atas apa-apa yang disenangi oleh sang guru juga ikut tidak senang atas apa-apa yang tidak disenangi oleh sang guru.

 

ู†ู‚ู„ุง ู…ู† ุงู„ูƒุชุงุจ ู…ุจุงุฏู‰ุก ุงู„ุณู„ูˆูƒ ููŠ ู…ุนุฑูุฉ ุนู„ุงู‚ุฉ ุงู„ุนุจุฏ ุงู„ู…ู…ู„ูˆูƒ ู…ุน ู…ู„ูƒ ุงู„ู…ู„ูˆูƒ (ุณูŠุฏ ุงู„ุญุจูŠุจ ุงู„ุฏูˆูƒุชูˆุฑ ุงุจูˆ ุจูƒุฑ ุจู† ุนู„ูŠ ุงู„ู…ุดู‡ูˆุฑ)

Baca juga :  Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H

ู…ุชุฑุฌู… (ุงู„ุญุจูŠุจ ุฐูƒูŠ ุจู† ุนุจุฏ ุงู„ุฑุญู…ุงู† ุงู„ุนูŠุฏุฑูˆุณ)

 

Referensi: Kitab Mabadi Issuluk Fi Ma’rifati ‘Alaqatil Abdil Mamluk Ma’al Malikil Muluk karya Habib Abu Bakar Al-‘Adny Bin Ali Al-Masyhur

Summary
Description
Selain menghormati guru, seorang murid juga harus menjunjung tinggi adab kepada gurunya. Adab-adab murid ini dinukil dari Kitab Mabadi issuluk Fi Ma'rifati 'Alaqatil Abdil Mamluk Ma'al Malikil Muluk karya Sayyidil Habib Abu Bakar Al-'Adny Bin Ali Al-Masyhur. 12 perkara dasar adab murid kepada gurunya

Tulis Komentar anda di sini

Next Post

Mengapa Kita Cenderung Mudah Menyalahkan Orang Lain?

Jum Sep 9 , 2022
Tsabiwanews_Seorang terapis kognitif bernama David Burns pernah melakukan serangkaian penelitian tentang distorsi kognitif. Menurutnya, distorsi kognitif adalah pola berpikir yang keliru sehingga dapat menyebabkan tekanan psikologis. Salah satu bentuk distorsi kognitif adalah personalization atau tindakan menyalahkan diri sendiri atas banyak hal yang tidak terjadi sesuai dengan apa yang kita kehendaki. […]

Artikel Terkait yang mungkin anda suka:

Mts Birrul Walidain NW Rensing