Tsabiwanews. MTs Birrul Walidain NW Rensing (Tsabiwa) Kec. Sakra Barat menggelar kegiatan Pelatihan Pendidikan Karakter bagi siswa-siswi kelas VII, VIII dan kelas IX yang berlangsung pada hari Kamis,26 September 2019 kemarin.
Kegiatan pelatihan yang di organisir oleh pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MTs Birrul Walidain NW Rensing periode 2019/2020 ini menghadirkan Direktur Ninety Nine Center (NNC) Pusat Pendidikan Karakter Otak Kanan Sabahandi,S. Pd.,M.Pd.I, sebagai narasumber utama.
Pelatihan ini bertujuan untuk membantu siswa-siswi dalam menemukan jati diri dan mengembangkan karakater positif yang sudah dimilikinya serta mengarahkannya untuk dapat meraih masa depan lebih baik. Hal ini diperlukan guna meningkatkan prestasi, karakter dan nilai-nilai luhur di hati setiap siswa-siswi, sehingga pada akhirnya akan mampu mempertahankan dan meningkatkan prestasi.
Menurut Kepala MTs Birrul Walidain NW Rensing Nuruddin,M.Pd saat membuka acara menyebutkan bahwa pelatihan pendidikan karakter sangat perlu dilakukan oleh sivitas madrasah guna membantu siswa-siswi menemukan potensi dan membentuk karakter yang ada dalam dirinya.
Selain itu dengan adanya kegiatan ini kepala madrasah mengharapkan siswa-siswi memiliki semangat belajar lebih tekun atas kemauan sendiri bukan karena orangtua ataupun guru,
siswa-siswi memiliki target pencapaian nilai maksimal atas setiap mata pelajaran, tertanamnya nilai-nilai luhur dan karakter yang positif dalam hati siswa-siswi serta yang paling penting adalah para siswa memiliki kesadaran spiritual yang mendalam di hati akan adanya Allah yang mengawasi setiap saat.
Sementara itu Direktur NNC Sabahandi,S. Pd.,M.Pd.I mengawali materinya dengan menyentuh relung hati semua siswa-siswi termasuk guru yang hadir dengan mengajak peserta bermuhasabah yang kemudian membuat seluruh siswa-siswi meneteskan air mata merenungi hakekat dirinya dari mana berasal, lalu untuk apa hidup serta akan seperti apa setelah hidup ini. Dengan iringan suara musik islami dan video visual yang memekik qalbu membuat pelatihan tersebut semakin menarik dan terasa syahdu. Mantan Sekretaris Umum BEM Universitas Hamzanwadi periode 2004/2005 ini juga mengajak siswa/siswa-siswi untuk menyadari kesalahannya yang telah diperbuat terutama dalam menjalani kewajiban sholat lima waktu, kesalahan terhadap teman, orang tua maupun guru. Kandungan ayat-ayat alqur’an serta hadits nabi yang dibacakan semakin menjadikan para peserta tak kuasa menahan isak tangisnya menyesali perbuatannya dan bertekad merubah diri menjadi pribadi yang lebih baik.
Dibagian akhir materinya pendiri lembaga kursus bahasa inggris 99 Center ini menguraikan secara detail tentang tiga potensi yang dimiliki oleh setiap manusia yakni Skill (keahlian/keterampilan), knowledge (ilmu pengetahuan) dan attitude (akhlak). Dari ketiga potensi dasar ini berdasarkan hasil penelitian disebutkan bahwa yang paling dominan menentukan kesuksesan seseorang dalam attitude (sikap/akhlak)yang baik yakni mencapai 80-90 persen sedangkan Skill (keahlian/ketrampilan) dan knowledge (ilmu pengetahuan)hanya menyumbang 10-20 persen saja dalam menentukan kesuksesan seseorang.
Lebih lanjut mantan ketua wilayah gerakan pemuda Gema 165 ESQ NTB 2008/2013 ini menjelaskan 9 prinsip-prinsip dasar kehidupan yang harus dimiliki oleh para siswa-siswi hususnya yaitu pertama memiliki etika atau sopan santun yang baik terutama kepada ibu bapak, guru-guru ataupun teman-temannya, kedua memiliki sifat jujur/tidak membohongi diri sendiri atau orang lain, ketiga memiliki tanggung jawab, keempat taat pada aturan/hukum yang berlaku, kelima menghormati hak orang lain, keenam berusaha keras untuk menabung atau berinvestasi, ketujuh mau bekerja keras, kedelapan tepat waktu mengerjakan tugas dan kewajiban kepada allah swt ataupun masuk sekolah, kesembilan adalah loyal yakni memiliki sikap setia atau kepatuhan yang teguh pada orang tua,guru maupun institusi (sekolah).
Humas