Tsabiwanews. Remaja Putri (Rematri) rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi. Rematri yang sedang memasuki masa pubertas mengalami masa pertumbuhan yang pesat sehingga kebutuhan zat besi juga meningkat.
Di saat menstruasi tubuh Rematri akan kehilangan zat besi dan sel darah merah, maka dari itu remaja putri perlu waspada, karena bisa beresiko Anemia yakni suatu keadaan yg menggambarkan kadar sel darah merah kurang dari jumlah normal.
Adapun penyebab anemia adalah kurangnya zat besi di dalam tubuh. Sedangkan zat besi sangat diperlukan tubuh untuk menyebarkan oksigen keseluruh tubuh. Salah satu solusinya adalah dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan Tablet Tambah Darah (TTD)
Tablet penambah darah dibutuhkan untuk menjaga kebugaran dan mengatasi anemia pada remaja putri agar berprestasi di sekolah. Remaja putri sangat mudah terkena anemia yang ditandai dengan tubuh mudah lemas ataupun mudah pingsan, karena mengalami menstruasi. Kondisi itu membuat sel darah berkurang yang ditambah dengan gizi yang tidak seimbang.
Obat penambah darah sebagai langkah awal untuk mencegah timbulnya penyakit anemia bagi wanita usia subur. Bila kekurangan zat besi yang bisa mengakibatkan mudah lelah, lemas, dan loyo yang mengakibatkan siswa mudah mengantuk dan menurunnya produktivitas belajar siswa.
𝗧𝗮𝗯𝗹𝗲𝘁 𝗧𝗮𝗺𝗯𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 (𝗧𝗧𝗗)merupakan tablet salut gula yang mengandung zat besi dan asam folat. Minum 𝗧𝗮𝗯𝗹𝗲𝘁 𝗧𝗮𝗺𝗯𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 (𝗧𝗧𝗗) adalah salah satu cara untuk 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘦𝘮𝘰𝘨𝘭𝘰𝘣𝘪𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘯𝘶𝘩𝘪 𝘢𝘴𝘶𝘱𝘢𝘯 𝘻𝘢𝘵 𝘣𝘦𝘴𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 sehingga dapat membantu mengatasi anemia saat menstruasi, hamil, menyusui, masa pertumbuhan, dan setelah mengalami perdarahan.
Sebagai langkah preventif bagi santriwatinya MTs Birrul Walidain NWDI Rensing (Tsabiwa) Kec. Sakra Barat rutin seminggu sekali memberikan Tablet Tambah Darah (TTD). Hal tersebut sesuai kebijakan pemerintah terkait program pemberian obat TTD bagi remaja putri diseluruh Indonesia. Obat TTD diberikan Puskesmas Rensing yang disalurkan oleh pembina UKS di madrasah.
Kepala Tsabiwa Nuruddin,M.Pd mengatakan bahwa program pemberian obat tablet tambah darah pada siswi ini dilakukan sejak tahun 2017 lalu bekerjasama dengan Puskesmas Rensing dan diberikan seminggu sekali setiap orang mendapat 1 tablet. Selain diberikan kepada yang perempuan juga diberikan tablet ini kepada siswa laki-laki yang terindikasi mengalami anemia.
Hal ini dilakukan kata Nuruddin untuk memastikan bahwa remaja putri itu benar-benar mengkonsumsi tablet Fe dan bebas dari anemia yang bisa menyebabkan kurang konsentrasi dalam belajar, Prestasi disekolah rendah atau tidak optimal, produktivitas kerja turun, Imunitas lebih rendah sehingga lebih rentan terhadap penyakit infeksi.
Humas Tsabiwa
FOTO-FOTO PEMBERIAN TTD