Tsabiwanews. Ujian Nasional tingkat SMP/MTs akan di gelar mulai Senin, 9 Mei mendatang, berbagai persiapan sudah dilakukan mulai dari pengayaan materi UN, membentuk kelompok diskusi, dan penguatan mental spritual mulai dari gerakan membaca surat alfatihah selesai sholat, hingga istigosah.
Sebagai salah satu ikhtiar dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP/MTs yang akan digelar tanggal 9-12 Mei 2016, Madrasah Tsanawiyah Birrul Walidain NW Rensing Kec. Sakra Barat menggelar istighosah dengan membaca alqur’an, zikir do’a dan bina motivasi yang berlangsung pada hari Sabtu, 7 Mei 2016. Acara tersebut dihajatkan untuk kelancaran, kemudahan, kelulusan dan menguatkan mental siswa-siswi kelas IX yang akan menempuh ujian.
Acara istighosah, pembacaan alqur’an, zikir doa dan bina motivasi tersebut diikuti oleh Kepala Madrasah Nuruddin, M.Pd, dewan guru dan siswa.
Kepala MTs Birrul Walidain NW Rensing Nuruddin,M.Pd dalam arahannya saat istighosah mengatakan bahwa acara istighosah dan zikir doa ini merupakan kegiatan tahunan madrasah yang dilaksanakan setiap hari Sabtu sebelum Ujian Nasional digelar bertujuan untuk meminta atau berdo’a kepada Allah SWT supaya Ujian Nasional di MTs Birrul Walidain NW Rensing berjalan lancar, siswa diberikan ketenangan dan kemampuan untuk menjawab soal-soal serta lulus dengan nilai yang memuaskan serta memiliki motivasi dan mental kuat dan siap menghadapi ujian “ kami berkeyakinan bahwa melalui dimensi vertikal/do’a kepada Allah adalah dimensi terpenting dalam setiap upaya/ikhtiar yang telah dilakukan manusia sehingga saat ujian siswa nantinya akan diberikan ketenangan, kemampuan menjawab soal dengan benar, releksasi, tidak takut serta siswa lulus dengan hasil memuaskan”. Kata Nuruddin
Selama ini kata Nuruddin ini telah dilakukan berbagai ikhtiar untuk meningkatkan kemampuan siswa terutama pada empat mata pelajaran yang di ujikan seperti pemadatan materi pagi hari, pengayaan atau les sore hari di madrasah, dibentuk kelompok belajar serta gerakan membaca 10.000 surat al fatihah. Tentu setelah dimensi ikhtiar, dimensi doa kita lakukan maka selanjutnya kita serahkan kepada Allah SWT dengan kata lain Tawakkal kepada Allah seraya memperbanyak doa sebelum, saat ujian maupun setelah ujian hingga pengumuman kelulusan.
Kekuatan manusia terbatas tidak semua yang diinginkan bisa terwujud, manusia hanyalah mahluk yang lemah karena sesungguhnya dibalik kekuatan dan kemampuan manusia sudah pasti tuhan sang pencipta Allah SWT dibelakangnya. Karena Dialah yang memilki kuasa atas isi alam jagad raya beserta isinya. Allah sangat tahu mahluknya yang bernama manusia sering melupakanNya apalagi dikala mereka sedang mendapat nikmat. Ketika kita punya hajat atau kemauan disitulah kita mendekatkan diri, meminta, dan berdoa. Allah swt merasa senang apabila hambanya rajin meminta berbeda dengan kita manusia, kebanyakan kita takut diminta terlalu sering oleh seseorang karena takut harta bendanya habis atau berkurang.
Berdo’a sangatlah dianjurkan sebelum atau sesudah kita mengerjakan sesuatu pekerjaan karena disamping doa adalah ibadah doa juga otaknya segala macam ibadah. Bayangkan kalau manusia tidak punya otak maka pasti manusia akan ngawur dan tak sadar. Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “ Sesungguhnya do’a itulah ibadah, berdoalah kamu kepada-Ku, akan Aku kabulkan do’amu itu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri sehingga tidak melakukan ibadat (atau do’a) akan tercebur ke dalam neraka jahannam.”
Salman al farisy meriwayatkan bahwa rasulullah SAW telah bersabda yang artinya : “ Tidak ada yang bisa mengubah qadha’ (takdir) selain do’a dan tidak ada yang bisa menambah umur selain kebajikan”
Ujian Nasional tinggal menunggu waktu saja maka perbanyaklah belajar dan berdoa kepada Allah serta berdo’alah dengan khusuk, penuh keyakinan dan dekatkanlah diri kepada-Nya agar apa yang diinginkan dan minta bisa terwujud. Yakinlah doa akan terkabulkan dan soal-soal bisa dijawab. (Tim Humas)