Tsabiwanews. Madrasah Tsanwaiyah Birrul Walidain NW Rensing Kec. Sakra barat menggelar acara Silaturrahmi dan Obrolan Seputar Beasiswa (OBSESI) S2 dan S3 yang berlangsung pada hari Ahad, 5 April 2015 kemarin di ruang serba guna MTs Birrul Walidain NW Rensing.
Dalam acara tersebut empat nara sumber yang hadir diantaranya Drs. H. Gufranuddin,MA, Dip. Tesol, M. Junaidi Marzuki,M.Ed, Hamzani Wathoni,M.Ed ketiganya merupakan alumni beasiswa S2 dari AAS dan membahas seputar beasiswa australia melalui Australia Award Scholarship (AAS) sedangkan Irwan Rahadi, S.Pd peraih beasiswa magister LPDP RI dan membahas seputar Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) RI.
Adapun ruang lingkup materi yang disampaikan menyangkut informasi Australia Award Scholarship (AAS) dan Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) RI disamping itu peserta juga diberikan motivasi, pengalaman, syarat-syarat yang diperlukan dan tips mendapatkan beasiswa baik dalam dan luar negeri.
Kepala MTs Birrul Walidain NW Rensing Nuruddin,M.Pd selaku penyelenggara kegiatan dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa saat ini pendidikan sudah menjadi tren ditengah masyarakat dimana saat ini masyarakat sudah menyadari pentingnya pendidikan dalam merubah masa depan, Nuruddin menegutip pendapat Nelson mandela yang mengatakan bahwa “Education is the most powerful weapon we can use to change the world” Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh kita gunakan untuk merubah keadaan dunia.
Disamping itu pula kata Nuruddin bahwa acara silaturrahmi dan obrolan seputar beasiswa S2 dan S3 ini sebagai salah satu ikhtiar memberikan informasi dan memompa semangat dewan guru di madrasah untuk senantiasa melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi dengan jalan dibiayai melalui program beasiswa “semakin banyak guru yang berpedidikan tinggi maka kualitas pendidikan di suatu madrasah atau sekolah akan semakin lebih baik” kata Nuruddin.
Saat ini guru-guru di sekolah/madrasah yang lulusan S2 ataupun S3 sangat minim sekali karena itu lewat Obrolan Seputar Beasiswa S2 dan S3 ini diharapkan strong will para guru untuk study akan bangkit dan bisa mengikuti proses seleksi program beasiswa melalui AAS maupun LPDP Afirmasi.
Acara Silaturrahmi dan Obrolan Seputar Beasiswa S2 dan S3 ini diikuti tidak hanya dari kalangan guru/non guru yang berasal dari Lobok Timur tetapi juga pesertanya berasal dari Lombok Tengah dan Lombok Barat.
Kesuksesan itu tidak hanya disebabkan karena kepintaran seseorang tetapi disebabkan oleh kemauan atau keinginan kuat, jadi selama ada kemauan untuk study S2 maupun S3 maka peluang beasiswa siapaun bisa mendapatkannya. (humas)