𝙏𝙨𝙖𝙗𝙞𝙬𝙖𝙣𝙚𝙬𝙨. Rensing,- Madrasah Tsanawiyah Birrul Walidain NWDI Rensing (Tsabiwa) menerima kunjungan dari Instruktur Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Kementerian Agama RI Mutawalli,M.Pd.I dalam rangka untuk melihat tindak lanjut pelaksanaan AKMI di madrasah yang telah dilaksanakan pada tanggal 4,5,7,9 Oktober 2023 lalu.Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan pembelajaran berbasis empat literasi di madrasah-madrasah Indonesia, untuk menyelenggarakan perbaikan pembelajaran dalam penguatan kompetensi literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya.Hasil dari AKMI akan dijadikan dasar untuk diseminasi informasi kepada madrasah-madrasah lainnya, sehingga dapat terjadi peningkatan bersama dalam kualitas pembelajaran di tingkat madrasah tsanawiyah.
Untuk diketahui bahwa MTs Birrul Walidain (Tsabiwa) menjadi salah satu pelaksana AKMI MTs tahun 2023. AKMI adalah asesmen dilakukan secara online diikuti oleh siswa/siswi kelas 8.
Instruktur AKMI Kementerian Agama Mutawalli menjelaskan bahwa tujuan dari visitasi ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada madrasah terkait tujuan diselenggarakannya AKMI dan bagaimana tindak lanjutnya dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan pembelajaran. Fokus utama dari AKMI adalah mengukur kompetensi peserta didik dalam literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya.
“Tahun 2023 menjadi momentum penting untuk melihat dampak nyata dari AKMI dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah. Kami berharap, melalui tindak lanjut ini, madrasah-madrasah dapat mengidentifikasi area perbaikan dan mengimplementasikan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan literasi peserta didik,” ujar Instruktur Mutawalli.
Kepala Tsabiwa Nuruddin,M.Pd, menyambut baik kunjungan ini dan menegaskan komitmen madrasahnya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. “Kami siap bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk mengimplementasikan perbaikan pembelajaran yang diarahkan oleh AKMI. Ini merupakan langkah positif untuk memastikan bahwa peserta didik kami memiliki kompetensi literasi yang kuat,” kata kepala madrasah.
Visitasi AKMI ini diharapkan tidak hanya menjadi evaluasi, tetapi juga momentum untuk berbagi pengalaman dan best practices antara madrasah-madrasah, sehingga tercipta lingkungan pembelajaran yang lebih berkualitas dan inklusif di tingkat madrasah tsanawiyah di seluruh Indonesia.
Foto-foto kegiatan vistitasi AKMI
