Tsabiwanews_Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor melaksanakan penarikan mahasiswa-mahasiswi magang I di Pondok Pesantren Birrul Walidain NWDI Rensing Kec. Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur secara simbolis pada hari Sabtu, 19 November 2022.
Penarikan secara simbolis ini, dilaksanakan oleh Dosen Pembimbing Lapangan Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor , Masjuddin,M.Pd yang secara langsung bertemu Sekretaris Umum Yayasan Ponpes Birrul Walidain, Nuruddin,M.Pd.
Sebanyak dua puluh orang mahasiswa-mahasiswi jurusan PAI Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor telah melaksanakan magang 1 selama 2 bulan untuk mengobservasi kelas pada guru mata pelajaran PAI di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Birrul Walidain NWDI Rensing
Dalam kesempatan tersebut, Dosen Pembimbing Lapangan Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor , Masjuddin,M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus yayasan yang telah memfasilitasi dan menerima mahasiswa-mahasiswi magang I di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Birrul Walidain NWDI Rensing.
“Saya atas nama kampus mengucapkan terima kasih kepada pengurus Ponpes Birrul Walidain dan kepala MTs maupun kepala MA yang telah menerima mereka, membimbing mereka (para mahasiswa-mahasiswi magang I), ungkap masjuddin.
Dirinya berharap, bagi mahasiswa-mahasiswi yang telah melaksanakan magang I di MTs dan MA ini dapat mengambil ilmu pengetahuan dan pengalaman dari guru-guru pamong sehingga pada magang berikutnya bisa menjadi bekal untuk mengajar di masa mendatang.
Sekretaris yayasan Nuruddin, M.Pd mengatakan bahwa pelaksanaan magang I IAIH Pancor di lembaga pendidikan pondok pesantren Birrul Walidain merupakan sebuah kepercayaan kampus karena dengan dikirimnya mahasiswa ke pondok pesantren menjadi perekat hubungan kemitraan dan proses pengenalan serta pembelajaran sehingga mahasiswa lebih tahu suasana dan keadaan lembaga pendidikan terutama yang ada di pedesaan.
“Ini adalah proses pembelajaran bagi mahasiswa bukan mencari kelemahan lembaga melainkan mencari kekuatan yang ada sebagai pijakan membuat refleksi, jadi jika ada yang baik maka buat lah jadi contoh namun kalau ada yang kurang maka bukan untuk dicela tapi harus menjadi bahan untuk mencari solusi agar bisa diperbaiki” Kata Nuruddin.
Selain itu Kepala MTs Birrul Walidain ini juga mewakili Ponpes Birrul Walidain dan kepala kepala MTs maupun kepala MA ucapkan terima kasih atas kepercayaan kampus dan memohon maaf jika ada kekurangan baik dalam perlakuan selama magang maupun yang lainnya.
Humas Tsabiwa
Visit is at www.mtsbirrulrensing.com