Tsabiwanews—Santri-santriwati Madrasah Tsanawiyah Birrul Walidain (Tsabiwa) NWDI Rensing mengikuti ujian terakhir pada sumatif akhir semester ganjil tahun pelajaran 2024-2025 yakni ujian tahsin Al-Qur’an pada hari Rabu, 11 Desember 2024, Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian ujian hafalan Al-Qur’an yang sebelumnya telah dilaksanakan. Ujian tahsin ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap santri memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik, benar, dan sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.
Proses ujian tahsin ini melibatkan lima orang guru penguji yang telah ditugaskan khusus untuk menilai kemampuan para santri. Para guru ini memiliki keahlian dalam bidang tajwid dan tahsin sehingga dapat memberikan penilaian yang objektif dan akurat. Ada tiga aspek utama yang dinilai dalam ujian ini, yaitu tingkat kelancaran, kefasihan, dan kesesuaian dengan ilmu tajwid. Kelancaran membaca mencakup kemampuan santri dalam melafalkan ayat-ayat Al-Qur’an tanpa banyak terputus atau ragu-ragu. Kefasihan berkaitan dengan ketepatan dalam pengucapan huruf hijaiyah, termasuk makhraj dan sifat-sifat huruf. Sementara itu, kesesuaian dengan ilmu tajwid meliputi penerapan hukum-hukum bacaannya.
Hasil dari ujian tahsin ini selain menjadi nilai dalam buku raport santri juga akan digunakan sebagai evaluasi untuk mengetahui sejauh mana kemampuan membaca Al-Qur’an para santri. Santri yang sudah memenuhi kriteria kelulusan akan diberikan kesempatan fokus di program tahfiz sementara bagi yang belum mencapai standar yang ditetapkan, akan diberikan pembinaan tambahan agar mereka dapat meningkatkan kemampuan mereka. Pendekatan ini mencerminkan komitmen madrasah untuk memastikan bahwa tidak ada santri yang tidak mampu membaca Al-Qur’an dengan baik.
Sebelum pelaksanaan ujian tahsin ini, tahsin Al-Qur’an telah menjadi salah satu mata pelajaran yang dipelajari oleh santri di dalam kelas. Pembelajaran tahsin dilakukan secara terstruktur dan intensif sejak awal tahun ajaran. Para guru tahsin memberikan bimbingan kepada santri mulai dari dasar-dasar membaca Al-Qur’an hingga penerapan tajwid dalam bacaan sehari-hari. Santri juga diberikan kesempatan untuk berlatih secara individu maupun kelompok guna meningkatkan kemampuan mereka.
Pelaksanaan ujian tahsin Al-Qur’an ini juga merupakan bentuk implementasi dari visi dan misi Madrasah Tsanawiyah Birrul Walidain NWDI Rensing dalam mencetak generasi yang unggul dalam bidang akademik dan religius. Dengan memastikan kemampuan membaca Al-Qur’an setiap santri, madrasah berupaya membentuk karakter yang islami dan mempersiapkan santri untuk menjadi individu yang dapat mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.