Tsabiwanews. Sebagai salah satu upaya untuk mensukseskan pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP/MTs yang akan digelar tanggal 4-7 Mei 2015, Madrasah Tsanawiyah Birrul Walidain NW Rensing Kec. Sakra Barat pada hari Sabtu, 2 Mei 2015 melaksanakan acara istighosah dan zikir doa dihajatkan untuk kelancaran, kemudahan, mental yang kuat dan kelulusan siswa kelas IX yang akan ujian.
Acara istighosah dan zikir doa tersebut diikuti oleh kepala madrasah, dewan guru dan seluruh siswa kelas VII hingga kelas IX. Di awali dengan pembacaan surat yaasin dan ayat-ayat pendek juz amma dengan khusuk guru dan siswa mengikutinya. Pembacaan al qur’an dipimpin oleh siswa Muhammad Fathi dan sedangkan untuk zikirnya dipimpin oleh pak guru Drs. Syamsuddin dan pembacaan do’a dipimpin oleh pak guru Suparman,S.Pd.I.
Kepala MTs Birrul Walidain NW Rensing Nuruddin,M.Pd dalam arahannya saat istighosah mengatakan bahwa acara istighosah dan zikir doa ini merupakan kegiatan tahunan madrasah yang dilaksanakan setiap hari Sabtu sebelum Ujian Nasional digelar bertujuan untuk meminta atau berdo’a kepada Allah SWT supaya Ujian Nasional di MTs Birrul Walidain NW Rensing berjalan lancar, siswa diberikan ketenangan dan kemampuan untuk menjawab soal-soal serta lulus dengan nilai yang memuaskan “ kami berkeyakinan bahwa melalui dimensi vertikal/do’a kepada Allah adalah bagian terpenting dalam setiap upaya/ikhtiar yang telah dilakukan sehingga saat ujian siswa diberikan ketenangan, diberikan kemampuan menjawab soal dengan benar, tidak takut serta siswa lulus dengan hasil memuaskan”. Kata Nuruddin
Selama ini kata pria yang juga Sekretaris Pondok Pesantren Birrul Walidain NW Rensing ini telah dilakukan berbagai ikhtiar untuk mmeningkatkan kemampuan siswa terutama mata pelajaran yang di ujikan seperti pemadatan materi pagi hari, pengayaan atau les sore hari di madrasah, dibentuk kelompok belajar serta gerakan membaca 10.000 surat al fatihah. Tentu setelah dimensi ikhtiar, dimensi doa kita lakukan maka selanjutnya kita serahkan kepada Allah SWT dengan kata lain Tawakkal kepada Allah seraya memperbanyak doa sebelum, saat ujian maupun setelah ujian hingga pengumuman kelulusan.
Kekuatan manusia terbatas tidak semua yang diinginkan bisa terwujud, manusia hanyalah mahluk yang lemah karena sesungguhnya dibalik kekuatan dan kemampuan manusia sudah pasti tuhan sang pencipta Allah SWT dibelakangnya. Karena Dialah yang memilki kuasa atas isi alam jagad raya beserta isinya. Allah sangat tahu mahluknya yang bernama manusia sering melupakanNya apalagi dikala mereka sedang mendapat nikmat. Ketika kita punya hajat atau kemauan disitulah kita mendekatkan diri, meminta, dan berdoa. Allah swt merasa senang apabila hambanya rajin meminta berbeda dengan kita manusia, kebanyakan kita takut diminta terlalu sering oleh seseorang karena takut harta bendanya habis atau berkurang.
Berdo’a sangatlah dianjurkan sebelum atau sesudah kita mengerjakan sesuatu pekerjaan karena disamping doa adalah ibadah doa juga otaknya segala macam ibadah. Bayangkan kalau manusia tidak punya otak maka pasti manusia akan ngawur dan tak sadar. Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “ Sesungguhnya do’a itulah ibadah, berdoalah kamu kepada-Ku, akan Aku kabulkan do’amu itu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri sehingga tidak melakukan ibadat (atau do’a) akan tercebur ke dalam neraka jahannam.”
Salman al farisy meriwayatkan bahwa rasulullah SAW telah bersabda yang artinya : “ Tidak ada yang bisa mengubah qadha’ (takdir) selain do’a dan tidak ada yang bisa menambah umur selain kebajikan”
Alangkah hebatnya pengaruh do’a sampai bisa merubah takdir.
Berdo’a memiliki banyak jalur, kita berdoa secara langsung atau ada yang berdo’a melalui tawassul yaitu melalui ibu bapak kita, guru-guru,teman atau didoakan oleh orang sholeh. Berdo’a tidak melalui satu pintu saja namun banyak jalan kita berdo’a ataupun didoakan untuk lulus. Waktu berdoa yang makbul antara lain setelah shalat lima waktu, malam jum’at, antara dua khutbah jum’at, atau sepertiga malam keika orang lain tertidur,bedoa dikala masuk ruang ujian, sebelum mulai ujian, tatkala sedang dibagikan soal, dikala selesai mengerjakan soal, dan setiap waktu selama sebelum ada kepastian pengumuman kelulusan.
Ujian Nasional tinggal menunggu jam maka perbanyaklah belajar dan berdoa kepada Allah serta berdo’alah dengan khusuk, penuh keyakinan dan dekatkanlah dirimu kepada-Nya agar apa yang anda inginkan atau anda minta dapat terwujud. Yakinlah bahwa Allah SWT pasti mendengar dan mengambulkan do’amu, kalau anda ragu dalam berdoa maka sudah pasti Allah tidak akan mengabulkan doamu. (Humas)