πππ’ππππππ£ πππ₯π€π§π© πππ£ πππ£ππππ§ππππ£ πͺπ£π©πͺπ πππ£π©π§π-πππ£π©π§ππ¬ππ©π ππ¨ππππ¬π ππ 2024-2025

Acara ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi hasil capaian pembelajaran santri selama semester ganjil tahun pelajaran 2024-2025.
Dalam kesempatan tersebut, selain pembagian raport, diumumkan pula nama-nama santri yang berhasil menjadi juara kelas.
Para juara ini mendapatkan penghargaan berupa piagam dan reward (hadiah) sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan prestasi mereka. Penghargaan tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus meningkatkan prestasi mereka.
Sebelum pembagian raport, seluruh santri telah mengikuti Penilaian Akhir Semester (PAS) untuk kelas IX dan Sumatif Akhir Semester (SAS) bagi kelas VII dan VIII. Ujian ini berlangsung selama sepuluh hari, mulai dari tanggal 2 hingga 11 Desember 2024. Bentuk evaluasi yang dilakukan cukup beragam, meliputi ujian tulis, praktik gerakan, hingga ujian lisan. Hal ini dilakukan untuk memastikan penilaian yang komprehensif terhadap kemampuan akademik, praktik, serta kecakapan lain yang dimiliki oleh para santri.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Nuruddin, M.Pd., menjelaskan bahwa nilai-nilai yang tercantum dalam raport merupakan akumulasi dari berbagai aspek penilaian. Di antaranya adalah nilai ulangan harian, unjuk kerja, portofolio, proyek, penilaian akhir semester, sikap atau akhlak sehari-hari, serta hasil ujian praktik. Beliau menegaskan bahwa nilai ini merupakan cerminan nyata dari usaha dan kerja keras para santri selama satu semester.
Kepala Madrasah juga memberikan pesan penting kepada para santri, agar melakukan muhasabah diri atas capaian yang telah diraih. “Evaluasi diri adalah langkah awal untuk perbaikan. Jadikan capaian ini sebagai cambuk untuk lebih tekun, giat, dan sungguh-sungguh dalam belajar, baik di dalam kelas saat proses pembelajaran maupun saat murojaah pelajaran di rumah,” ujar Kepala Madarsah.
Untuk mencapai kesuksesan dalam belajar, Kepala Madrasah juga memperkenalkan konsep 3M, yaitu: Mutholaah: Belajar materi baru yang belum pernah dipelajari, Murojaah: Mengulang pelajaran atau hafalan yang telah dipelajari sebelumnya dan Mudzakarah: Berdiskusi atau belajar bersama teman untuk memperdalam pemahaman. Beliau menekankan pentingnya menerapkan 3M agar para santri dapat meningkatkan kualitas pembelajaran mereka dan meraih hasil yang lebih baik di masa mendatang.
Selain itu Kata Sekretaris Umum Yayasan Pondok Pesantren Birrul Walidain ini untuk mengisi masa liburan, para santri dan santriwati agar tetap menjaga kebiasaan baik yang telah mereka lakukan di madrasah. Seperti melaksanakan sholat lima waktu secara berjamaah, menunaikan sholat dhuha, membaca Al-Qur’an, dan membaca sholawat Jibril minimal 100 kali setiap hari. “Istiqomah dalam ibadah adalah kunci keberkahan hidup, bahkan saat liburan sekalipun,” tambahnya.
Dengan pesan ini, Kepala Madrasah berharap agar kebiasaan positif yang telah terbentuk selama satu semester tidak hilang begitu saja selama masa liburan. Sebaliknya, masa libur dapat menjadi momen untuk memperkuat nilai-nilai ibadah dan meningkatkan kualitas diri.
Kemudian acara ditutup dengan zikir dan doa bersama selain diniatkan untuk diri sendiri untuk memohon keberkahan, para pendiri dan orang yang telah berjasa di pondok pesantren birrul walidain dan juga diniatkan untuk salah seorang alumni MTs Birrul Walidain yang meninggal dunia Sabtu lalu Resti Fuji Hastuti, Zikir dipimpin oleh Ustadz Muh. Saleh,S.Pd.I dan doa dipimpin oleh Ustadz Suparman,S.Pd,I.
Kegiatan pembagian raport di MTs Birrul Walidain NWDI Rensing bukan hanya sekedar acara formal, melainkan juga momen penting untuk memberikan motivasi dan pembekalan kepada para santri agar terus bersemangat dalam belajar dan beribadah. Dengan nilai-nilai keislaman yang kuat dan semangat belajar yang tinggi, MTs Birrul Walidain NWDI Rensing berharap dapat mencetak generasi yang berprestasi, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan.