πππ£πππ¬ππ¨ πππ’ππ£ππ ππ€π©ππ’ πππ πͺπ ππ£ ππ€π£ππ©π€π§ππ£π πππ£ ππ«ππ‘πͺππ¨π πππ ππ ππ¨ππππ¬π

Dalam kegiatan tersebut, Muh. Muh Nurhasanah menegaskan pentingnya monitoring sebagai bagian dari tanggung jawab Kementerian Agama dalam mengawasi pelaksanaan kebijakan pendidikan. Menurutnya, monev ini tidak hanya untuk memastikan bahwa madrasah melaksanakan kurikulum sesuai dengan ketentuan, tetapi juga untuk memberikan pembinaan dan penguatan kepada para guru serta tenaga kependidikan. “Monitoring ini adalah wujud dari implementasi KMA 450 Tahun 2024. Kami ingin memastikan semua madrasah, termasuk MTs Birrul Walidain, telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik. Jika ada kendala, kami hadir untuk memberikan pembinaan dan pendampingan agar dapat diatasi secepatnya,” ungkapnya.

Di sisi lain, Kepala MTs Birrul Walidain, Nuruddin, M.Pd, menyambut baik kehadiran pengawas Kementerian Agama dalam kegiatan monev ini. Ia mengungkapkan bahwa monitoring tersebut memberikan banyak manfaat, terutama dalam memberikan wawasan dan masukan yang konstruktif untuk penyempurnaan implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah yang dipimpinnya. “Kehadiran tim monitoring Kementerian Agama menjadi angin segar bagi kami. Ini adalah bagian dari pembinaan yang sangat kami perlukan untuk memastikan bahwa madrasah kami melaksanakan Kurikulum Merdeka sesuai aturan. Jika ditemukan kekurangan, kami akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi untuk melakukan perbaikan, baik dari segi kebijakan maupun administrasi kurikulum,” ujarnya.

Kegiatan monev ini diharapkan menjadi langkah awal yang efektif dalam memastikan pelaksanaan IKM di MTs Birrul Walidain berjalan sesuai dengan tujuan dan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka. Dengan adanya kolaborasi antara madrasah dan Kementerian Agama, diharapkan berbagai tantangan yang dihadapi dalam implementasi kurikulum dapat teratasi sehingga kualitas pendidikan di madrasah semakin meningkat.
Kegiatan monitoring ini bukan hanya menjadi sarana evaluasi, tetapi juga wadah untuk membangun sinergi yang kuat antara pengawas, pendidik, dan seluruh pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan. Semangat kolaborasi ini menjadi modal penting dalam mewujudkan pendidikan yang unggul dan berdaya saing di era globalisasi