𝗧𝘀𝗮𝗯𝗶𝘄𝗮𝗻𝗲𝘄𝘀.Rensing- Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MTs Birrul Walidain NWDI Rensing (Tsabiwa) mengadakan seremoni tasyakuran peringatan hari Guru 2023 pada hari Sabtu, 25 November 2023, moment indah penuh kesan ini merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap para pendidik yang tak kenal lelah.
Dalam suasana yang meriah dan khidmat, hadir dalam acara tersebut Kepala Madrasah Nuruddin, M. Pd, beserta dewan guru dan para santri-santriwati yang turut meramaikan ruang serba guna tempat acara dilaksanakan. Kebersamaan dalam acara ini tidak hanya menjadi wujud apresiasi, tetapi juga momentum untuk menguatkan ikatan antara para pendidik dan santri-santriwati.
Ketua Panitia penyelenggara Alini Mania Dewi dalam laporan nya mengatakan bahwa kegiatan seremoni tasyakuran hari guru ini menjadi program tahun OSIM Tsabiwa sebagai media santri-santriwati memberikan apresiasi atas dedikasi para guru yang dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab mendidik, mengajar dan membimbing murid-murid nya.
“Kegiatan ini sepenuhnya di desain dan diorganisir oleh rekan-rekan panitia dari OSIM Tsabiwa sejak 15 hari lalu dan ini sebagai bentuk khidmat (pengabdian) kami para murid-murid kepada bapak/ibu guru dan pada madrasah” Ungkap Alini.
Panitia dengan teliti mempersiapkan segala sesuatu, dari biaya, dekorasi, penghargaan, hingga pemotongan kue hari guru yang dijadikan sebagai simbol takzim kepada guru. Dalam acara tersebut juga dilakukan pemotongan kue oleh kepala madrasah yang menjadi sebuah ungkapan simbolis yang memperlihatkan betapa pentingnya peran guru dalam mencetak generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia.
Kepala Tsabiwa Nuruddin,M.Pd dalam sambutannya, mengungkapkan tentang peran luar biasa para guru dalam mendidik dan membimbing para siswa. Ia menyoroti betapa kemuliaan menggeluti profesi guru .
Guru, sebagai garda terdepan dalam mentransfer pengetahuan dan membentuk karakter generasi mendatang, menjalani profesi mereka dengan penuh dedikasi, komitmen, keikhlasan, dan kesabaran. Dedikasi ini tercermin dalam upaya mereka untuk memberikan pendidikan terbaik, tidak hanya dalam hal akademis, tetapi juga dalam pembentukan nilai dan sikap positif bagi murid-murid nya. Kepuasan seorang guru terlihat manakala murid-murid nya bisa cerdas, sukses dan berakhlak mulia.
Begitu juga halnya dengan para murid, sebagai penerima manfaat dari dedikasi, komitmen, keikhlasan, dan kesabaran gurunya, seharusnya menghormati guru mereka. Penghargaan ini tidak hanya tercermin dalam perilaku baik di kelas namun juga ketika berada dirumah maupun ditengah masyarakat bisa menunjukkan kepribadian yang baik dan dapat berkontribusi.
Dengan menghormati guru, murid tidak hanya menghargai peran mereka dalam memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga mengakui dampak jangka panjang dari pendidikan yang diberikan guru terhadap kehidupan mereka.
Menghormati guru, bagi seorang murid tidak hanya berlaku saat masih duduk dibangku madrasah namun berlaku terus menerus bahkan hingga guru nya meninggal. Karena dalam hubungan guru dan murid, tidak dikenal istilah “bekas guru”. Maka sebagai murid wajib berbakti kepadanya atau membalas kebaikannya. Rasulullah SAW bersabda “Siapa yang memberikan kebaikan untukmu, maka balaslah. Jika kamu tidak mampu membalasnya, doakanlah ia hingga kamu yakin telah benar-benar membalasnya.” (HR. Abu Daud).
Namun jika kita tak mampu membalas kebaikan gurun atau mendoakannya minimal tidak durhaka kepadanya. Imam Nawawi mengatakan bahwa dosa durhaka kepada kedua orang tua bisa dihapus dengan bertaubat, sedangkan dosa durhaka kepada guru sedikitpun tidak akan bisa dihapus kecuali guru tersebut ridho.
𝙎𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩 𝙃𝙖𝙧𝙞 𝙂𝙪𝙧𝙪 𝙉𝙖𝙨𝙞𝙤𝙣𝙖𝙡 2023
Humas Tsabiwa
Foto tasyakuuran hari guru OSIS MTs Birrul Walidain NWDI Rensing sabtu, 25 November 2023