Tsabiwa Budayakan Sarapan Sebelum Jam Sembilan Melalui Gema Saselan

Tsabiwanews. Usai Zikir dan doa untuk korban gempa dan tsunami Donggala dan Palu Sulawesi Tengah hari Sabtu, 29 September 2018 kemarin seperti biasa di setiap akhir bulan MTs Birrul Walidain NW Rensing (Tsabiwa) Kec. Sakra Barat Lombok Timur menggelar program unggulannya yakni Gerakan Madrasah Sarapan Sebelum Jam Sembilan (Gema Saselan).

Program Gema Saselan “Nyampah Bareng” yang diluncurkan sejak bulan Juli 2017 lalu ini merupakan kampanye hidup sehat terutama bagi guru,pegawai dan siswa supaya sarapan pagi dari rumah dan jangan sampai melambatkan apalagi meniadakan sarapan sebelum mulai melakukan aktivitas belajar mengajar di madrasah karena batas waktu sarapan yang baik adalah jam 9 pagi.

Baca juga :  Penyerahan Buku Raport Dan Pembagian Rewad bagi Juara kelas
Kamad Tsabiwa dan guru Sarapan bersama

Selama ini sarapan pagi seringkali dilewatkan dan tentu ini merupakan salah satu kebiasaan buruk yang patut dihilangkan karena sarapan pagi sangat berguna untuk pemenuhan gizi yang cukup dan sebagai energi untuk beraktivitas di pagi hingga siang hari.

Karena tubuh juga memerlukan waktu yang cukup untuk metabolisme hingga menghasilkan energi, jadi sarapan sebelum jam sembilan sangat baik untuk sumber energi sebelum waktu makan siang tiba. Saat seseorang menyantap sarapan setelah jam sembilan, maka metabolisme tubuh akan berantakan dan dapat mengganggu kestabilan gula darah dalam tubuh. Bila terjadi berkelanjutan maka akan berisiko untuk mengalami penyakit diabetes.

Kepala MTs Birrul Walidain NW Rensing (Tsabiwa) Nuruddin,M.Pd mengatakan bahwa program sarapan bersama setiap akhir bulan ini dimaksudkan agar guru dan siswa terbiasa sarapan setiap hari sebelum masuk belajar mengajar di madrasah sehingga secara fisik guru dan siswa memiliki tubuh sehat dan daya fikir semakin kuat.

Baca juga :  Pengumuman Seleksi Calon Peserta Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB)

 “Tidak sedikit para pelajar yang mengalami sakit dan lemah fikir ketika berada dimadrasah akibat menunda atau mengabaikan sarapan ini dan jika tidak didorong atau diingatkan maka dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi kesehatan dan prestasi belajar mereka” ungkap Sekretaris Umum Yayasan Pondok Pesantren Birrul Walidain NW Rensing ini.

Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Hardinsyah Seperti dilansir dari laman Antara mengatakan bahwa sarapan sebelum jam 9 penting sebagai sumber energi, stamina dan kekuatan agar otak dapat berfungsi dengan baik dan sarapan pagi sebelum jam 9 dimulai dari bangun tidur sebelum melakukan pekerjaan, atau berangkat sekolah.

Humas Tsabiwa

Tinggalkan Balasan

Next Post

Pengusulan Penerima Insentif Guru Non PNS Kemeneg Lombok Timur Tahun 2018

Kam Okt 25 , 2018
Tsabiwanews. Berdasarkan surat kementerian agama kabupaten Lombok Timur Nomor : B-1479/KK-19.03/2/PP.00/10/2018 tertanggal 23 Oktober 2018 yang ditanda tangani oleh Kepala kantor Kementerian Agama kab. Lotim yang berisi permintaan kepala Kepala RA/madrasah se Lombok Timur untuk mengusulkan nama calon penerima instentif guru non PNSย  tahuan anggran 2018. Silahkan di download surat […]

Artikel Terkait yang mungkin anda suka:

Mts Birrul Walidain NW Rensing