Kepala MTs BW NW Rensing Canangkan Gerakan Membaca 10.000 Surat Alfatihah

Kepala Madrasah Nuruddin,M.Pd

Tsabiwanews. Madrasah Tsanawiyah Birrul Walidain NW Rensing Kec. Sakra Barat sebagai salah satu penyelenggara US,UAMBN dan Ujian Nasional telah berupaya mengadakan berbagai persiapan mulai pemadatan materi empat mata pelajaran pagi hari, pengayaan les sore hari, membentuk kelompok belajar, uji coba UN serta yang tidak kalah penting adalah membantu siswa dengan do’a. Do’a sebagai salah satu medium vertikal untuk mensyafaat peserta didik yang akan menempuh Ujian tahun 2014-2015 sesuai jadwal UAMBN MTs akan dilaksanakan tanggal 23-25 Maret 2015 dan Ujian Nasional SMP/MTs akan dilaksanakan pada tanggal 4-6 Mei 2015.

Sebagai salah satu bentuk upaya madrasah membantu siswa kelas IX lewat doa maka pada hari Senin 26 Januari 2015 Kepala MTs Birrul Walidain NW Rensing Nuruddin,M.Pd dihadapan dewan guru dan semua siswa mencanangkan Gerakan Membaca 10.000 Surat`Alfatihah mulai setelah sholat zohor tangal 26 Januari 2015 sampai bulan Juni 2015.

Pembacaan surat alfatihah ini melibatkan semua siswa dari kelas VII,VIII dan kelas IX, wali murid dan dewan guru untuk membaca alfatihah satu kali setelah sholat lima waktu dalam sehari semalam dibaca secara kontinyu hingga pengumuman hasil Ujian Nasional tanggal 10 Juni 2015 mendatang

Diacara pencanangan gerakan 10.000 membaca alfatihah Kepala Madrasah Nuruddin,M.Pd mengatakan bahwa pembacaan ummul kitab Alfatihah minimal lima kali sehari diniatkan kepada siswa kelas IX MTs Birrul Walidain NW Rensing yang akan menempuh ujian tahun 2014-2015 mendatang disamping itu bacaan surat alfatihah juga diniatkan kepada semua siswa termasuk kelas VII dan VIII semoga mendapat ilmu barokah menjadi anak yang sholeh sholehah serta sukses dimasa depan begitupula diniatkan untuk dewan guru, orang tua siswa, orang yang berjasa bagi madrasah serta untuk kemakmuran dan keberkahan madrasah bacaan surat alfatihah ini diyakini bisa memberikan kemudahan dan kekuatan mental spiritual siswa menghadapi ujian tak hanya itu gerakan ini sebagai manifestasi solidaritas siswa-siswi kelas VII, VIII dan dewan guru untuk saling memberi syafaat kepada yang membutuhkannya.

Baca juga :  Rapat KKM MTs Sakra Barat Bahas Persiapan Supervisi Akademik dan ANBK 2022

 Gerakan membaca surat alfatihah kata Kepala Madrasah menjadi salah satu pilar kekuatan membantu siswa selain ikhtiar atau belajar dengan rajin dan tekun. Pada hakikatnya semua siswa kelas IX yang akan ujian ini tentu mengharapkan apa yang menjadi cita-citanya dapat terlaksana semunya dengan baik, setiap orang punya jalan berusaha dan berdoa terhadap yang diinginkannya meskipun terkadang bisa tercapai dengan lulus tapi ada juga yang gagal.

Kekuatan manusia terbatas tidak semua yang diinginkan bisa terwujud, manusia hanyalah mahluk yang lemah karena sesungguhnya dibalik kekuatan dan kemampuan manusia sudah pasti tuhan sang pencipta Allah SWT dibelakangnya. Karena Dialah yang memilki kuasa atas isi alam jagad raya beserta isinya. Allah sangat tahu mahluknya yang bernama manusia sering melupakanNya apalagi dikala mereka sedang mendapat nikmat. Ketika kita punya hajat atau kemauan disitulah kita mendekatkan diri, meminta, dan berdoa. Allah swt merasa senang apabila hambanya rajin meminta berbeda dengan kita manusia, kebanyakan kita takut diminta terlalu sering oleh seseorang karena takut harta bendanya habis atau berkurang.

Baca juga :  OSIS Sukses Gelar Class Meeting, Kepala Madrasah Beri Apresiasi

Berbeda dengan manusia, Allah swt yang maha kuasa dan maha kaya kalau diminta maka Dia akan merasa senang bahkan akan menjadi marah kalau manusia tidka meminta-Nya  karena dianggap kurang percaya kepada Allah atau allah menganggapnya sombong. Padahal manusia bersifat lemah dan miskin. Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “ Orang yang tidak pernah meminta kepada Tuhan maka marahlah tuhan kepadanya”.

Berdo’a sangatlah dianjurkan sebelum atau sesudah kita mengerjakan sesuatu pekerjaan karena disamping doa adalah ibadah doa juga otaknya segala macam ibadah. Bayangkan kalau manusia tidak punya otak maka pasti manusia akan ngawur dan tak sadar. Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “ Sesungguhnya do’a itulah ibadah, berdoalah kamu kepada-Ku, akan Aku kabulkan do’amu itu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri sehingga tidak melakukan ibadat (atau do’a) akan tercebur ke dalam neraka jahannam.”

Berdoa tidak hanya dikala sulit namun dikala lapang/senang disitulah waktu yang paling banyak dianjurkan untuk menengadahkan tangan memohon apa yang dikehendaki.

Salman al farisy meriwayatkan bahwa rasulullah SAW telah bersabda yang artinya : “ Tidak ada yang bisa mengubah qadha’ (takdir) selain do’a dan tidak ada yang bisa menambah umur selain kebajikan”

Alangkah hebatnya pengaruh do’a sampai bisa merubah takdir.

Maka sebagai mahluk yang beriman menghadapi Ujian Nasional mendatang alangkah bagusnya jauh hari sudah banyak berdo’a kepada Allah. Dan itulah salah satu maksud Almagfurulahu Syeikh Zainuddin Abdul Majid mentradisikan penerimaan/pengijazahan  do’a sebelum pelaksanan Ujian agar manusia selalu berdoa dan ingat kepada pemilik kekuasaan yang sesungguhnya.

Baca juga :  Tsabiwa Ikuti Pembentukan Forum Saka Bakti Husada Kec. Sakra Barat

Berdo’a memiliki banyak jalur, kita berdoa secara langsung atau  ada yang berdo’a melalui tawassul yaitu melalui ibu bapak kita, guru-guru,teman atau didoakan oleh orang sholeh. Berdo’a tidak melalui satu pintu saja namun banyak jalan kita berdo’a ataupun didoakan untuk lulus. Waktu berdoa yang makbul antara lain setelah shalat lima waktu, malam jum’at, antara dua khutbah jum’at, atau sepertiga malam keika orang lain tertidur,bedoa dikala masuk ruang ujian, sebelum mulai ujian, tatkala sedang dibagikan soal, dikala selesai mengerjakan soal, dan setiap waktu selama sebelum ada kepastian pengumuman kelulusan.

Ujian semakin dekat  perbanyaklah belajar dan berdoa kepada Allah serta berdo’alah dengan khusuk, penuh keyakinan dan dekatkanlah dirimu kepada-Nya agar apa yang anda inginkan atau anda minta dapat terwujud. Yakinlah bahwa Allah SWT pasti mendengar dan mengambulkan do’amu, kalau anda ragu dalam berdoa maka sudah pasti Allah tidak akan mengabulkan doamu. (Bany)

Tulis Komentar anda di sini

Next Post

Kepala Madrasah Lepas Sembilan Siswa Ikuti Olimpiade MIPA dan IPS

Rab Jan 28 , 2015
Tsabiwanews. Kepala MTs Birrul Walidain NW Rensing Kec. Sakra Barat melepas sembilan orang siswa dan siswi yang akan mengikuti Olimpiade IPA,IPS dan Matematika yang diselenggarakan pada hari Rabu 28 Januari 2015 di MAN Selong. Acara pelepasan yang berlangsung di halaman madrasah usai pembacaan doa pagi hari tersebut (28/1), Kepala Madrasah […]

Artikel Terkait yang mungkin anda suka:

Mts Birrul Walidain NW Rensing